Minggu, 08 Desember 2013

ANALOGI MANUSIA DAN TANAH



Minggu, 01 Desember 2013
Analogi manusia dengan tanah  ada 3, diantaranya tanah subur, tanah tandus dan tanah licin lagi tandus. Dalam hal ini manusia dianalogikan dengan tanah dan air hujan dianalogikan dengan ilmu.

1. Tanah Subur,
            Tanah subur ketika turun hujan, tanah itu mampu menyerap air. Air itu dia tebarkan pada makhluk lain yang membutuhkan, seperti hewan ternak, tanaman-tanaman dan juga manusia itu sendiri sehingga mereka tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanah yang seperti itu mampu memberikan manfaat untuk makhluk-makhluk yang ada di sekitarnya. Seperti halnya dengan manusia. Manusia yang ketika diberi ilmu dia mampu menyerap ilmu itu dan mampu menebarkan ilmu itu untuk orang-orang di sekitarnya, maka manusia-manusia yang seperti itu adalah manusia yang mampu memberikan manfaat bagi orang-orang yang ada di sekitarnya.

2. Tanah Tandus,
Tanah yang tandus, ketika turun hujan, dia mampu menyerap air, tetapi air itu sedikit dan tidak dapat di tebarkan untuk seluruh makhluk di sekitarnya. Air itu tergenang di tempat tertentu. Tetapi air itu dapat dimanfaatkan oleh hewan-hewan ternak danmanusia untuk sumber air minum. Sehingga tanah itu dia dapat sedikit memberikan manfaat untuk makhluk yang ada disekitarnya. Seperti halnya dengan manusia. Manusia yang ketika di beri ilmu, dia dapat sedikit menyerap ilmu itu dan dia tebarkan pada orang-orang yang ada di sekitarnya. Manusia itu dapat memberi sedikit manfaat pada orang lain.

3. Tanah Licin lagi Tandus
            Tanah yang tandus dan licin, dia tidak dapat menyerap air ketika turun hujan. Air itu hanya lewat saja ketika hujan turun. Sehingga dia tidak dapat menebarkan air itu untuk makhluk-makhluk yang ada di sekitarnya. Seperti halnya manusia, ketika dia di beri ilmu, tetapi dia tidak dapat menyerap ilmu yang ia peroleh. Ilmu itu hanya lewat saja dalam hatinya. Sehingga dia tidak dapat menebarkan ilmu itu. Tanpa ilmu, manusia tidak dapat menebarkan manfaat untuk orang-orang disekitarnya.
Dari sedikit uraian tersebut, mari kita renungkan. Kita dianalogikan manusia yang mana ? Tanah subur yang dapat memberikan banyak manfaat kepada orang atau tanah tandus yang sedikit memberikan manfaat kepda orang atau bahkan kita termasuk dalam analogi tanah yang licin lagi tandus ??? Mari kita renugkan hal ini, sudahkah kita menebar ilmu dan bermanfaat untuk orang-orang yang berada di sekitar kita ???

8 komentar:

  1. sebenernya tidak terlalu mengetahui tentang tanah - tanah sih
    tapi yg penting kita sebagai warga yg baik harusnya bisa menjga kesuburan tanah, :)

    BalasHapus
  2. Sebelumnya saya belum terlalu tau banget tentang tanah, tapi setelah ada artikel ini saya menjadi tau apa itu tanah dan macam - macam tanah, intinya tetap rawat tanah dengan baik dan teliti yaaa. Tetap semangat teruuuuuussssss ;-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dalam artikel ini kami mencoba menganalogikan manusia dengan tanah. Manusia dianalogikan dengan tanah dan ilmu dianalogikan dengan air hujan. Manusia yang berilmu dianalogikan dengan tanah yang subur.... :)

      Hapus
  3. iy mb, semakin subur tanahnya semakin banyak dia menyerap air hujan. Air hujan itu akan dia bagikan untuk seluruh makhluk hidup di alam semesta ini. Sama dengan manusia yang semakin banyak menyerap ilmu dan dia amalkan ilmu itu untuk lingkungan disekitarnya. Iyu menjadi orang yang bermanfaat dan memberi banyak manfaat. Itulah warga negara yang baik

    BalasHapus
  4. tanah dan manusia merupakan suatu anologi yang biasa diterima dengan baik oleh pembaca.alangkah lebih baik jika disetiap penjelasan dibarengkan dengan bagaimana sih proses untuk menjadi salah satu dari ketiga jenis tersebut.thank
    and good luck

    BalasHapus
    Balasan
    1. ok terimakasih atas masukannya. ini dapat dijadikan acuan untuk meng-update blog ini shg menjadi lebih baik. :) good luck

      Hapus
  5. Saya memang tidak mengerti bahkan belum tahu tentang peternakan. Tapi saran saya jika anda ingin memberika sebuah informasi sebaiknya gunakan bahasa yang bisa dimengerti banyak orang. OK Makasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ok terimakasih masukan anda, patut dipertimbangkan untuk posting selanjutnya. :)

      Hapus